Kau mendekap erat jemariku saat aku mulai kelelahan dikejar waktu
Kau peluk hangat tubuhku saat aku mulai goyah kedinginan
Kau tuntun aku saat aku tak lagi tau jalan pulang
Ini semacam taktik permainan konyol, kau datang saat aku berani untuk melepaskan. Kau malah asik memegang halus pipiku disaat aku kelimpungan menahan rasa yang datang lagi. Layar sebesar itu pun tak mampu menutupi kegundahan hatiku yang mulai berbunga bunga.
Kau memang tak mengucap kata pisah, kau tak pernah bilang ingin pergi, tapi kau juga tak pernah mengucapkan kata untuk bersama.
Aku pikir ini lelucon alam, aku tak pernah mengerti kalimat apa yang keluar dari bibirmu, kau pun tak pernah paham sorot mataku.
Kita saling diam, padahal selalu ada namaku dietiap jengkal doa'mu. Ada sosokmu disetiap periode mimpiku. Kita salaing mencintai
Tapi apakah dengan cara seperti ini kita bertahan?
Saat aku mulai merasakan kenyamanan lagi
Disaat kau mulai melindungiku lagi
Saat kita berdua terjerembab dalam notasi nada cinta.
Mencintaimu sesuatu yang mudah
Menyayangimu sesuatu yang tak teramat sulit
Namun melupakanmu, butuh keringat kesabaran ekstra untuk menghadapinya.
Kenapa kita harus masuk kedalam lingkaran yang sama?
Ya, lingkaran dimana kita tak punya status jelas untuk memaknai kebersamaan.
Bila kau bersama wanita cantik diseberang sana, aku tak berhak marah
Bila aku berdampingan bersama pria lain, kau pun tak punya alasan kuat untuk cemburu.
Kita tak punya status apapun.
Namun kadang, saat kita bersama. Kita layaknya menemukan sekeping hati yang terpisah.
Kita merasakan kenyamanan dari kehangatan cinta satu sama lain.
Inilah kita, hubungan yang tanpa kepastian dan tanpa ikatan didalamnya.
Yang mengikat kita hanyalah Tuhan, Cinta dan Kematian
Hanya kamu, Tuhan dan aku yang tahu.
Kamis, 25 Juli 2013
Minggu, 14 Juli 2013
Funny words, troubled and interrupted use aviation terminologi :D
Merangkai kata dari "aviation terminologi" itu ternyata lumayan sulit yah. :D Coba, orang orang ga pernah deh kayanya ngegombal pakai bahasa penerbangan. Simak ya sedikit contoh lelucon yang menggunakan bahasa penerbangan. :D
Check it Out ===>>..........................................................
1. Pesawat aja bisa delay, dan masih tetep bertahan nunggu buat take off. Masa kamu ga bisa bertahan nunggu seseorang yang kamu sayang. Cinta butuh waktu loh!!!!
2. kalo take off sama landing aja ada peraturannya, masa iya lepas landas perasaan orang seenaknya. Inget ini hati bukan runway.
3. Masih sendiri? Kasian. Masa kalah sama mesin pesawat yang selalu berpasangan.
4. Di Soetta ada pintu masuk khusus penumpang tanpa bagasi, kira kira kedepannya ada gak, pintu khusus penumpang tanpa pasangan? -_-
5. Walaupun dompetku lowcost. tapi cintaku ke kamu full service kok.
6. Air Traffic itu sama kaya aku, kita sama sama berfungsi memberikan layanan. Cuma bedanya ATC memberikan layanan lalu lintas udara, kalo aku melayani hati kamu yang lagi patah *ceritanya persinggahan :'(
7. Salah satu tugas Ground Control itu menanti di ujung runway untuk take off. Sedikit berbeda dengan aku yang menanti kamu di ujung harapan.
8. Kamu itu seperti AMC yang tugas nya mengatur pesawat keluar dan masuk apron. Sama kan? kamu juga keluar masuk terus di hati aku. Padahal sakit loh.
9. Pilot aja bergantung sama menara control lalu lintas udara dan navigasi. Masa iya kamu berhasil berdiri sendiri tanpa bantuan orang lain. Yakin?
10. Mungkin ibarat pesawat crash landing, kamu salah mencntai orang yang ga sayang sama kamu.
11. Kamu mampu ga buat hubungan kita bagaikan layanan first class yang nyaman dan sempurna ???
Sekian dulu yaaaaaa :) Di akhiri dengan lagu Akhir Rasa ini - Samsons :D (sing)
Terlarut aku dalam kesendirian
Saat aku menyadari tiada lagi dirimu kini
Sampai kapankah aku mampu bertahan
Tetapi aku jalani semua kisah hidupku ini
Tak akan terganti setiap kenangan yang telah terukir
Namun terendap indah dan melekat di hati
Akankah berakhir semua rasa yang telah tercipta
Di dalam benakku dan di dalam asaku
Terlarut aku dalam kesendirian saat aku menyadari
Tiada lagi dirimu kini
Check it Out ===>>..........................................................
1. Pesawat aja bisa delay, dan masih tetep bertahan nunggu buat take off. Masa kamu ga bisa bertahan nunggu seseorang yang kamu sayang. Cinta butuh waktu loh!!!!
2. kalo take off sama landing aja ada peraturannya, masa iya lepas landas perasaan orang seenaknya. Inget ini hati bukan runway.
3. Masih sendiri? Kasian. Masa kalah sama mesin pesawat yang selalu berpasangan.
4. Di Soetta ada pintu masuk khusus penumpang tanpa bagasi, kira kira kedepannya ada gak, pintu khusus penumpang tanpa pasangan? -_-
5. Walaupun dompetku lowcost. tapi cintaku ke kamu full service kok.
6. Air Traffic itu sama kaya aku, kita sama sama berfungsi memberikan layanan. Cuma bedanya ATC memberikan layanan lalu lintas udara, kalo aku melayani hati kamu yang lagi patah *ceritanya persinggahan :'(
7. Salah satu tugas Ground Control itu menanti di ujung runway untuk take off. Sedikit berbeda dengan aku yang menanti kamu di ujung harapan.
8. Kamu itu seperti AMC yang tugas nya mengatur pesawat keluar dan masuk apron. Sama kan? kamu juga keluar masuk terus di hati aku. Padahal sakit loh.
9. Pilot aja bergantung sama menara control lalu lintas udara dan navigasi. Masa iya kamu berhasil berdiri sendiri tanpa bantuan orang lain. Yakin?
10. Mungkin ibarat pesawat crash landing, kamu salah mencntai orang yang ga sayang sama kamu.
11. Kamu mampu ga buat hubungan kita bagaikan layanan first class yang nyaman dan sempurna ???
Sekian dulu yaaaaaa :) Di akhiri dengan lagu Akhir Rasa ini - Samsons :D (sing)
Terlarut aku dalam kesendirian
Saat aku menyadari tiada lagi dirimu kini
Sampai kapankah aku mampu bertahan
Tetapi aku jalani semua kisah hidupku ini
Tak akan terganti setiap kenangan yang telah terukir
Namun terendap indah dan melekat di hati
Akankah berakhir semua rasa yang telah tercipta
Di dalam benakku dan di dalam asaku
Terlarut aku dalam kesendirian saat aku menyadari
Tiada lagi dirimu kini
Rabu, 10 Juli 2013
PROCEDURES FOR AERODROME CONTROL SERVICE
FUNCTIONS OF
AERODROME CONTROL TOWERS
Aerodrome control towers shall issue information and clearances to aircraft under their
control to achieve a safe, orderly
and expeditious flow of air traffic on and in the vicinity of an aerodrome with the object of
preventing collision(s) between:
a) aircraft flying within the designated area of responsibility of the control tower,
including the aerodrome traffic
circuits;
b) aircraft operating on the manoeuvring area;
c) aircraft landing and taking off;
d) aircraft and
vehicles operating on the manoeuvring area;
e) aircraft on the manoeuvring area and obstructions on that area.
The functions of an
aerodrome control tower may be performed by different control or
working positions, such as:
a) aerodrome
controller, normally responsible for operations On The Runway And Aircraft Flying Within The Area Of Responsibility Of The
Aerodrome Control tower;
b) ground
controller, normally responsible for traffic on the manoeuvring area with the exception of runways;
c) clearance
delivery position, normally responsible for delivery
of start-up and ATC clearances to departing IFR flights.
SELECTION OF
RUNWAY-IN-USE
In selecting the runway-in-use, the unit providing aerodrome control service shall take into consideration;
a.Surface wind
Speed And direction,
b.The Aerodrome
traffic circuits,
c.The Length of
runways, and
d.The approach
And landing Aids available.
INFORMATION TO
AIRCRAFT
BY AERODROME
CONTROL TOWERS
A. START UP
TIME PROCEDURES
When so requested by the pilot prior to engine start, an expected take-off time should be
given, unless engine start time
procedures are employed.
B. AERODROME
AND METEOROLOGICAL INFORMATION
1. Prior
to taxiing for take-off
a) the runway to be used;
b) the surface wind direction and speed, including significant variations;
c) the QNH altimeter setting
d) the air temperature for the runway to be used,
e) the visibility representative of
the direction of take-off and initial
climb,
f) the correct time.
2. Prior
to take-off aircraft
a) any significant changes in the
surface wind direction and speed, the
air temperature, and the visibility or RVR value(s)
b) significant meteorological
conditions in the take-off and
climb-out area
3. Prior
to entering the traffic circuit or commencing its approach to land
a) the runway to be used;
b) the surface wind direction and speed, including significant variations therefrom;
c) the QNH altimeter setting
CONTROL OF
AERODROME TRAFFIC
The
controller shall ensure that instructions and information which require the flight crew to employ visual detection, recognition and observation are
phrased in a clear, concise
and complete manner.
A. Designated positions of aircraft in the aerodrome traffic and taxi circuits
Export And Import Stronge Area
Ada beberapa syarat
prosedural yang harus dilakukan baik untuk mengekspor maupun mengimpor barang.
Untuk mengirim barang, hal-hal yang harus dilakukan adalah sebagai berikut :
1. Bila seseorang
ingin mengirim barang/kargo, yang harus dilakukan adalah mendatangi kantor
cargo agent/freight forwarder dengan membawa barangnya. Di sana barang akan
ditimbang dan diperiksa packingnya. Bila memenuhi syarat, maka akan dibuatkan
dokumen Air Waybill (untuk pengiriman dalam negeri dibuatkan surat muatan
udara). Biaya pengiriman bisa dibayar di muka (prepaid) atau di tempat tujuan
(collect).
2. Selanjutnya cargo
agent atau freight forwarder akan datang ke area pergudangan, khususnya ke Acceptance
Counter untuk memproses kargo tersebut.
3. Dokumen-dokumen
pelengkap kargo dibawa ke pabean untuk diperiksa dan disetujui. Bila memenuhi
syarat, barang siap untuk dikirim.
4. Selanjutnya barang
disimpan dan di built up di gudang outbound sampai tiba waktunya untuk
dinaikkan atau dimasukkan ke dalam cargo compartment pesawat.
5. Tahap berikutnya
adalah proses pengeluaran barang yang diterima, yaitu setelah barang diturunkan
dari pesawat terbang, barang akan disimpan lebih dahulu di gudang impor dan
gudang rush handling.
6. Si penerima barang
akan mendapatkan pemberitahuan tentang adanya barang kiriman (notice of
arrival) berupa surat, email, atau melalui telepon dari petugas di gudang
inbound.
7. Consignee dalam
hal ini bisa diwakili oleh freight forwarder, datang ke gudang inbound untuk
melakukan proses pengambilan kargo tersebut.
8. Barang di gudang
impor hanya bisa dikeluarkan setelah diperiksa (dinyatakan clearance) oleh
pihak pabean dan pembayaran pajak dan atau bea masuk atas barang tersebut telah
diselesaikan.
C. Klasifikasi Kargo
Berdasarkan cara
penanganannya, kargo dibagi ke dalam dua golongan besar,yaitu general cargo dan
special cargo. Sementara itu, menurut ketentuan dari IATA HAM 810 April 1998
Annex A, 20th edition, January 2002 bahwa kargo dibedakan menjadi 3 jenis yaitu
general cargo, special shipment (missal AVI, PER, HUM, VAL, DG, LHO, VUN, dll)
dan specialized cargo products (misalnya express cargo, dan courier shipment).
1. General cargo
adalah barang-barang kiriman biasa sehingga tidak memerlukan penanganan secara
khusus, namun tetap harus memenuhi persyaratan yang ditetapkan dan aspek
safety. Contoh barang yang dikategorikan general cargo antara lain :
barang-barang keperluan rumah tangga, peralatan kantor, peralatan olahraga,
pakaian (garment, tekstil), dan lain-lain.
2. Special cargo
adalah barang-barang kiriman yang memerlukan penanganan secara khusus (special
handling). Jenis barang ini pada dasarnya dapat diangkut lewat angkutan udara
dan harus memenuhi persyaratan dan penanganan secara khusus sesuai dengan
regulasi IATA dan atau pengangkut. Contohnya yaitu live animals, human remain,
perishable goods, valuable goods, dan dangerous goods.
Selasa, 09 Juli 2013
Sekolah Tinggi Penerbangan Aviasi - Jakarta
Pertemuan terakhir beberapa mata kuliah di semester 2
Manajemen Sumber daya Manusia
Manajemen lalu Lintas Udara
Akuntansi II
Statistik Ekonomi
English class - Penyerahan Alat tulis menulis yang disumbangkan untuk pengadaan kampung baca melalui ACT
Voley Time in Turnament Voly antar kelas
Langganan:
Postingan (Atom)