Sistem Kelayakan Bandara adalah sistem yang paling
utama dalam sistem bandara, karena apabila sistem kelayakan tidak tercapai maka
bandara tidak dapat dioperasikan, sistem ini mencakup semua sarana dan
prasarana yang terdapat di bandara akan kelayakannya, biasanya standar
kelayakan ditetapkan dan diatur dalam undang-undang dan dibuat oleh pemerintah
. sistem kelayakan tersebut meliputi sistem keamanan, sistem kebersihan, sistem
tanda/ signal di bandara, sistem terminal, sistem perijinan sistem komunikasi
dibandara.
Sistem keamanan,
kesehatan dan keselamatan adalah sistem yang saling terkait satu dan
lainnya, antara lain: x-ray untuk barang
– barang, pemeriksaan penumpang oleh security menggunakan deteksi logam dan
kontak langsung, alat pemadam kebakaran ringan, mobil pemadam kebakaran, alrm,
alat p3k.
Sistem kebersihan
adalah bagian yang sangat berpengaruh pada kualitas pelayanan penumpang, dengan
menjaga kebersihan dan kenyamanan maka penumpang tidak akan terganggu,
penyediaan tempat sampah, toilet pria dan wanita, smoking area.
Sistem apron yang
merupakan tempat parkir pesawat, baik hanya untuk pesawat yang melakukan
transit atau menginap. Bagian – bagian
yang ada di apron adalah : pengganjal roda pesawat, towing car (untuk
mendotong roda pesawat), tangga pesawat.
Sistem perijinan:
pada sistem ini berkait dengan perijinan panjang dan lebar runway, perkerasan
runway, ketinggian maksimal lengkung runway, lampu dan marka yang di pasang di
runway, taxiway dan apron. Toleransi genangan air yang diperbolehkan dirunway.
Toleransi emisi gas buang dan kebisingan yang diperbolehkan.
Sistem
tanda/signal yang dapat membantu pesawat udara melakukan penerbangan, lampu –
lampu yang memiliki warna – warna tertentu untuk setisp ketinggian gedung atau
bangunan di sekitar bandara, dan lampu – lampu yang dipasang di sekitar runway.
marka – marka yang dipasang di sekitar runway, apron (area parkir pesawat
udara) dan taxiway(daerah pergerakan dari apron menuju runway). Bendera yang
ada di bandara untuk mengetahui kondidsi angin.
Sistem terminal,
terminal merupakan penghubung sisi darat dan sisi udara bandara, anggota –
anggota dari terminal adalah : teras kedatangan dan keberangkatan, ruang
check-in, waiting room, ruang pengambilan bagasi, toilet pria dan wanita, ruang
administrasi, telpon umum, fasilitas pemadaman api ringan, kursi tunggu, troli
bagasi, kantor airline, ruang penyimpanan bagasi hilang, fasilitas fiscal (pada
bandara yang mempunyai rute internasional), fasilitas imigrasi dan beacukai,
fasilitas karantina, fasilitas penyandang cacat, pertokoan, ATM, x-ray.
Sistem
komunikasi, sistem komunikasi bandara menyangkut penyediaan alat komunikasi
dibandara, sistem komunikas diantaranya
penyediaan telpon umum dan informasi – informasi mengenai jadwal
kedatangan pesawat, keberangkatab
pesawat, delay pesawat, cancel pesawat, arah angin, keadaan cuaca, arah
landing, arah take-off, komunikasi antar pesawat udara dengan bagian control tower
dibandara menggunakan radar dan navigasi
pada bagian Air Traffic Control dan Air Movement Control.
Semua anggota
dari sistem kelayakan bandara harus dipenuhi standarisasinya sesuai dengan
peraturan yang berlaku, apabila sistem kelayakan tersebut tidak memenuhi
persyaratan maka izin penggunaan dan pengoperasia bandara dicabut. Sehingga
operasional bandara terhenti.