Tak ada tulang untuk menopang, tak ada lidah untuk menyanggah--
Hanya sedikit air mengalir, diujung rasa dititik sana
Lalu kepada siapa semut mengadu? Induknya?
Mungkin yang dapat dipastikan, semut kecil menumpahkan rasa pada dia yang sama--
ditiap tikungan dan persimpangan,
Seraya dua semut kecil saling berbincang.
Tanpa terlihat siapapun, mereka mengadu tentang air mata yang terpendam--