Senin, 25 November 2013

Sistem Kelaiakan Bandar Udara


Sistem  Kelayakan Bandara adalah sistem yang paling utama dalam sistem bandara, karena apabila sistem kelayakan tidak tercapai maka bandara tidak dapat dioperasikan, sistem ini mencakup semua sarana dan prasarana yang terdapat di bandara akan kelayakannya, biasanya standar kelayakan ditetapkan dan diatur dalam undang-undang dan dibuat oleh pemerintah . sistem kelayakan tersebut meliputi sistem keamanan, sistem kebersihan, sistem tanda/ signal di bandara, sistem terminal, sistem perijinan sistem komunikasi dibandara.


Sistem keamanan, kesehatan dan keselamatan adalah sistem yang saling terkait satu dan lainnya,  antara lain: x-ray untuk barang – barang, pemeriksaan penumpang oleh security menggunakan deteksi logam dan kontak langsung, alat pemadam kebakaran ringan, mobil pemadam kebakaran, alrm, alat p3k.

Sistem kebersihan adalah bagian yang sangat berpengaruh pada kualitas pelayanan penumpang, dengan menjaga kebersihan dan kenyamanan maka penumpang tidak akan terganggu, penyediaan tempat sampah, toilet pria dan wanita, smoking area.

Sistem apron yang merupakan tempat parkir pesawat, baik hanya untuk pesawat yang melakukan transit atau menginap. Bagian – bagian  yang ada di apron adalah : pengganjal roda pesawat, towing car (untuk mendotong roda pesawat), tangga pesawat.

Sistem perijinan: pada sistem ini berkait dengan perijinan panjang dan lebar runway, perkerasan runway, ketinggian maksimal lengkung runway, lampu dan marka yang di pasang di runway, taxiway dan apron. Toleransi genangan air yang diperbolehkan dirunway. Toleransi emisi gas buang dan kebisingan yang diperbolehkan.

Sistem tanda/signal yang dapat membantu pesawat udara melakukan penerbangan, lampu – lampu yang memiliki warna – warna tertentu untuk setisp ketinggian gedung atau bangunan di sekitar bandara, dan lampu – lampu yang dipasang di sekitar runway. marka – marka yang dipasang di sekitar runway, apron (area parkir pesawat udara) dan taxiway(daerah pergerakan dari apron menuju runway). Bendera yang ada di bandara untuk mengetahui kondidsi angin.

Sistem terminal, terminal merupakan penghubung sisi darat dan sisi udara bandara, anggota – anggota dari terminal adalah : teras kedatangan dan keberangkatan, ruang check-in, waiting room, ruang pengambilan bagasi, toilet pria dan wanita, ruang administrasi, telpon umum, fasilitas pemadaman api ringan, kursi tunggu, troli bagasi, kantor airline, ruang penyimpanan bagasi hilang, fasilitas fiscal (pada bandara yang mempunyai rute internasional), fasilitas imigrasi dan beacukai, fasilitas karantina, fasilitas penyandang cacat, pertokoan, ATM, x-ray.

Sistem komunikasi, sistem komunikasi bandara menyangkut penyediaan alat komunikasi dibandara, sistem komunikas  diantaranya penyediaan telpon umum dan informasi – informasi mengenai jadwal kedatangan  pesawat, keberangkatab pesawat, delay pesawat, cancel pesawat, arah angin, keadaan cuaca, arah landing, arah take-off, komunikasi antar pesawat udara dengan bagian control tower dibandara menggunakan radar dan  navigasi pada bagian Air Traffic Control dan Air Movement Control.

Semua anggota dari sistem kelayakan bandara harus dipenuhi standarisasinya sesuai dengan peraturan yang berlaku, apabila sistem kelayakan tersebut tidak memenuhi persyaratan maka izin penggunaan dan pengoperasia bandara dicabut. Sehingga operasional bandara terhenti.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar