Pertanyaan Hati

Ketika cahaya lampu telah menerangi seluruh alam, ketika siang beranjak pergi dan malam kian tegak berdiri.
terlintas pikiran untuk mencoretkan hitam diatas putih. Namun kadang diri tak pernah mengerti apa yang sedang berkecamuk dalam diri, melingkupi hati. Aral terus saja melintang tak habis habisnya menguras pikiran yang tak sanggup dicerna kini.Otak kanan terus saja merangkai kata demi kata. Namun tangan dan jiwa enggan untuk menumpahkan segalanya.Kadang berjuta pikiran ku dapatkan, namun diri tak pernah mengerti, diri tak pernah bisa secara rinci menuangkan segala pikiran dan menunjukan pada dunia bahwa diri ini BISA. Kadang diri pun sungkan untuk tunjukan beribu karya.

Terperangkap terjun dalam rasa malu. Sampai akhirnya mencoba terbitkan satu saja karya yang ada. Terlalu sulit memang kalau secara tiba tiba harus terima kritikan maha dasyat. Tapi itulah semangatku. Kobaran api yang terus saja membakar semangatku. Menjadikanku tangguh untuk sejenak tenggelam dalam dunia yang baru saja ku kenal.
Dunia dimana dapat kucurahkan semua tangis dan bahagiaku. Dunia dimana ku tuangkan keluh kesah ku.
Tanpa harus ku pegang janji janji manis yang kadang menirkamku dari belakang.
Apakah aku bisa menjalani rutinitasku dengan bergelimangan imajinasi ???
Tapi anganku yang ku tuju nanti akan mengubah semuanya.
Aku mungkin tak bisa menatap selembar kertas putih tanpa noda dan aku tumpahkan huruf demi huru.
Apakah kan terwujud sosok ku sebagai sang wanita penjaga lautan raya ??? ...
Ataukah aku sebagai wanita imajinatif dengan segala pengghargaan akan karyaku ??? ...
Atau mungkin aku hanya sebagai wanita dapur yang hanya mengenal masakan rumahan ??? ...
Kini semua itu patut dipertanyakan ........
Semoga aku adalah satu dari banyaknya wanita karier yang bisa mempertahankan keyakinan akan cita cita dan mempunyai bakat mendalam yang bisa dipergunakan untuk kehidupanku, kehidupan keluargaku, dan kehidupan negaraku. Amiennnnn ..