Kamis, 05 Januari 2012

Catatan Akhir Tahun

Tinggal menghitung menit kita akan memasuki gerbang baru
banyak hal yang telah terjadi di kurun 2011 ini
Korupsi Gayus Tambunan, skandal  operasi dada Malinda Dee, pelarian fenomenal Nazaruddin, sakit lupa ingatan ala Nunun Nurbaeti dan penganiyayaan-penganiyayaan polisi terhadap warga sipil.
Tragedi berdarah di Freeport yang menunjukkan keberpihakan pengayom negara itu kepada pemodal asing. Tragedi berdarah di Mesuj, pembunuhan rakyat sipil di Bima dan yang paling mutakhir adalah penganiyayaan polisi terhadap A.A.L yang diduga mencuri sandal Briptu Rusdi.


Sementara Nunun yang mengambil uang negara Milyaran rupiah bisa berobat ke Singapura. Malinda Dee mendapat bantuan negara untuk operasi payudara. Nazaruddin mendapat sel kelas VVIP.
Maling sandal
Pencuri kakao
Pedagang asongan
Mendapat hukuman tak terampunkan

" Tolong bapak polisi jangan intmidasi kami. Kami ngeri........................................"

Cukuplah bapak palak kami di jalan-jalan
Tapi jangan perjual belikan hukuman-kurungan .
Kami rakyat kecil ini sungguh tak berdaya. Bapak tempat kami meminta perlindungan. Jika bapak menakut-nakuti kami, kami harus minta kepada siapa??

Bapak Presiden yang terhormat, kenang-kenanglah tubuh  Sondang saudara  kami yang terpanggang di depan kemegahan istanamu. Sebagai simbol pemberontakan atas ketakberdayaan kami melawan kebijak-kebijakanmu.
Janganlah kau sibuk mengurusi koalisia, menyelengarakan pesta pernikahan dengan budget milyaran rupiah. Menyulap istana Cikeas menjadi arena pesta nan megah.

Bapak Ibu dewan yang terhormat
Semoga tahun depan kalian berhenti pelesiran. Urungkanlah niat membangun gedung dengan biaya sefantastis itu.
Masih banyak diantara kita yang hidup di kolong jembatan.
Masih banyak di antara kita sehar sekali makan
Jangan bangun istana di atas tangis kelaparan kami.

Teruntuk Laskar berpeci putih dan bersurban;
Apakah dengan datang ke bar,mengepung lokasi pembangunan Gereja, membakar rumah, menendang, memukul dengan tongkat, menampar-nampar, mengacung-acungkan golok, menyeret-nyeret orang yang sedang beribadah yang mereka sebut sesat dan kafir dengan diiringi terikan " Allohu Akbar" penuh amarah itu adalah jihad di jalan Alloh?

Kita memang telah kecewa dengan kekalahan TimNas atas Malysia. Tapi kekecewaan kita itu tak lantas  harus membiarkan negeri yang katanya serumpun dengan kita itu menginjak-injak harga diri kita, mengambil wilayah teritorial kita, mengklaim khsanah kebudayaan kita, memperlakukan TKW kita seperti binatang.
Memaklumi pernytaan salah satu wartawan malaysia pada stasiun televisi swasta.
" Kalau dulu yang kita ingat tentang Indonesia adalah para tokohnya seperti Soekarno-Hatta. Tapi sekarang yang di ingat bangsa malaysia tentang Indonesia adalah para buruh dan babunya.

Sekali lagi TIDAK!!!
Harga diri dan kehormatan bangsa di atas segalanya.

Semoga tahun 2012 nanti ada setitik harapan
Bahwa kasus-kasus yang melibatkan pejabat dan oknum polisi tidaklah dibekukan seperti yang sudah-sudah.
Jika kemaren Briptu Norman bisa melakukan gebrakan fenomenal dengan cayya-cayyanya, Syahrini dengan jambul terowongan minanya, Ayu tingting dengan alamat palsunya

Semoga tahun 2012 ini akan muncul pemimpin bangsa yang melejit karena kearifannya.

Untuk sahabat-sahabatku memang terlalu muluk-muluk jika kita mengharapkan perbaikan pada negara yang telah carut-maarut ini. Tapi bermimpitak ada salahnya bukan?
Bukankah Andrea hirata fenomenal karena keberaniannya dalam bermimpi?
Marilah bermimpi untuk kehidupan bangsa yang lebih baik!
Marilah berusaha mewujudkan mimpi-mimpi itu!
Jikapun kita tak lagi berani bermimpi, maka semoga yang Maha Agung menurunkan keAjaiban.
Menurunkan keAjaiban...!!!!!!!!!!!!!!!!

 SELAMAT TAHUN BARU 2012
Semoga di tahun ini kita menjadi bangsa yang lebih baik lagi
Menjadi pribadi yang lebih baik lagi.
  AMIN.........................................

Nia Brenlit Reh Ulina

Tidak ada komentar:

Posting Komentar